1. Suku Sentinelese
![]() |
cr : Ferrebeekeeper |
Suku Sentenelese berasal dari Sentinel Utara, India. Mereka diberi nama berdasarkan pulau mereka tinggal, karena tidak ada yang tahu nama mereka asli. Faktanya, tidak banyak orang tahu tentang mereka. Setelah mereka berhasil selamat pada kejadian Tsunami Tahun 2004, para kru mengirimkan beberapa helikopter ke pulau tersebut untuk mengambil gambar mereka dan memastikan bahwa mereka baik baik saja.
![]() |
cr : Survivalinternational.org |
Mereka menolak kontak dengan orang luar. Suku Senitinelese hidup dengan berburu, memancing dan mengumpulkan tanaman liar. Tidak terlihat ada kegiatan pertanian atau aktivitas memproduksi api. Bahasa mereka tidak diketahui.
Pada tahun 2006, 2 nelayan terdampar di dekat pulau tempat tinggal mereka dan akhirnya dibunuh dan dikubur dangkal oleh suku tersebut. Helikopter pernah terbang rendah di area pemakaman terbut, tapi tidak bisa mendarat karena suku lokal menembaki helikopter tersebut dengan panah. Pada akhirnya jenazah 2 nelayan tersebut gagal dievakuasi. Polisi India pun menolak untuk mengevakuasi jenazah tersebut karena jika mereka masuk daerah tersebut mereka "akan terbunuh oleh anak panah beracun yang diolesi oleh darah"
Marco Polo menyebut mereka suku terganas dan terkejam yang akan memakan tubuh yang mereka tangkap. Mereka sangat tidak bersahabat sehingga orang - orang menyerah untuk memasuki daerah tersebut dan memutuskan untuk meninggalkan pulau terkutuk tersebut.
2. Suku Korowai
![]() |
cr : Euphoria-magazine.com |
Suku Korowai tinggal di Papua, Indonesia. Pertama kali ditemukan pada tahun 1970 oleh para arkeolog dan misionaris. Sukui tersebut masih menggunakan peralatan batu batuan dan hidup di rumah pohon. Suku Korowai juga dikenal oleh Kolufo, Sampai tahun 1970 mereka tidak pernah tahu dengan dunia luar. Mereka menolak hidup modern karena mereka percaya bahwa dunia akan hancur oleh gempa jika mereka mengubah kebiasaan mereka.
![]() |
cr : Euphoria-Magazine.com |
3. The Jackson White
![]() |
cr : www.wonderslist.com |
Pada tahun 1700an, Pendatang Eropa tertarik dengan Koloni Pantai Timur Amerika Utara. Pada saat itu, setiap suku yang ada berada di antara Samudera Atlantik dan Sungai Mississippi akan menerima orang luar. Semua suku kecuali "Jackson Whites". Mereka hidup berkelompok sekitar 5000 orang dan tinggal di sekitar Gunung Ramapo, Bergen dan Area Passaic di New Jersey Utara dan Area Rockland di New York Selatan. Kelompok ini diduga terdiri dari para pemberontak Indian, para pelarian budak, tentara bayaran Hessian, dan para pelacur Indian Barat. Mereka semua berkelompok dan bernama Jackson Whites.
Sampai tahun 1970an, suku ini sering disebut Jackson WHites, dimana berdasarkan legenda Jacks and WHites, yang merupakan keturunan multiras. Hal ini dikarenakan bahwa mereka adalah keturunan multiras, orang orang diluar komunitas beranggapan bahwa mereka adalah keturunan budak yang melarikan diri dan budak yang bebas (Jacks) dan orang orang kulit putih (whites).
4. Suku Mascho-Piro
![]() |
cr : www.wonderslist.com |
Mascho-Piro juga dikenal sebagai Cujareno adalah suku asli pemburu nomaden yang hidup di daerah terpencil hutan hujan Amazon. Mereka tinggal di Taman Manu di Madre de Dios, Peru. Mereka sangat menolak kontak dengan orang orang luar.
Tahun 1998, IWGIA mengestimasi jumlah mereka yaitu sekitar 100 - 250. Ini meningkat dari Tahun 1976 yang diestimasi sekitar 20 - 100 orang saja. Suku ini berbicara dengan menggunakan bahasa Piro.
5. Suku Pintupi Nine
![]() |
cr : www.wonderslist.com |
Suku Pintupi Nine adalah kelompok yang hidup secara tradisional, mereka berburu dan mengumpulkan . Mereka tinggal di Gurun Gibson Australia sampai tahun 1984. Kadang mereka dikenal sebagai suku yang hilang. Mereka dipercaya sebagai Suku ABorigin terakhir yang hidup saat ini. Grup ini hidup secara nomaden, berburu di Dekat Gurun Great Sandy. Mereka biasanya mengkonsumsi Goanna dan Kelinci serta mereka juga biasa memakan buah-buahan dari tanaman semak. Kelompok ini terdiri dari 2 istri (Nanyanu dan Papalanyanu) dan tujuh anak yang terdiri dari 4 anak laki - laki (Warlimpirrnga, Walala, Tamlik, dan Yari Yari) dan 3 saudara perempuan (Yardi, Yikultji dan Tjakaraia).
Sumber :
1. http://www.cracked.com/article_19976_6-isolated-groups-who-had-no-idea-that-civilization-existed.html
2. http://www.wonderslist.com/10-isolated-tribes-avoided-civilization/
Comments
Post a Comment